Blog Gizi dan Kesehatan

it's about your everyday life.
Your Ad Here

Selenium- Si Penting Yang Sering Terlupakan  

Pernahkah anda mendengar kata selenium? Pertama kali saya mendengar kata ini yang terlintas dalam pikiran saya adalah sejenis logam seperti halnya titanium, alumunium ataupun jenis logam padat lainnya. Tidak salah memang, karena selenium tergolong mineral mikro bersama dengan zinc dan alumunium. Namun mineral yang sedang kita bicarakan saat ini merupakan zat gizi yang cukup esensial bagi tubuh kita. Bahkan dapat melindungi kita dari penyakit seperti kanker.

Selenium bersama dengan vitamin E merupakan anti oksidan yang cukup powerfull dalam menghadang radikal bebas yang siap untuk merusak tubuh kita. Kombinasi selenium dan vitamin E dapat menghalau radikal bebas dan logam-logam beracun seperti arsen, mercury dan cadmium. Racun-racun ini masuk kedalam tubuh kita melalui makanan, minuman, udara, dan kosmetik. Tanpa adanya selenium, racun-racun tersebut pasti sudah sejak lama menggerogoti tubuh kita dan menimbulkan berbagai macam penyakit.

Beberapa peneliti percaya bahwa selenium mampu mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Bahkan kandungan selenium yang rendah dalam darah diasosiasikan dengan penyakit kanker. Pemberian suplementasi selenium pada penderita kanker menunjukkan bahwa selenium secara signifikan mampu menurunkan insiden kematian pada penderita kanker.

Penyakit seperti AIDS, diduga dapat dihambat laju pertumbuhannya oleh selenium. Selenium diduga dapat memperlambat pengembangan viral load pada pasien HIV-positif, sekaligus meningkatkan jumlah CD4, berdasarkan hasil uji coba fase III yang didukung oleh National Institutes of Health. Kadar selenium yang rendah diasosiasikan dengan penurunan sistem kekebalan tubuh. Pada penderita HIV/AIDS, sistem kekebalan tubuh mereka menurun, sehingga mereka sering diberikan suplemen selenium untuk meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh mereka.

Diduga efek positif selenium ini dikarenakan sifat antioksidan dari selenium yang cukup tinggi. Para ahli gizi dan kesehatan di dunia sepakat bahwa selenium mempunyai peranan yang cukup penting dalam menangkal radikal bebas dari bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif pada tubuh dan selenium mempunyai peranan yang penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Kekurangan zat gizi selenium dapat menimbulkan penyakit “Keshan Disease”. Yaitu sejenis penyakit dimana penderita mengalami gangguan pada otot jantungnya, yang mengakibatkan penurunan fungsi jantung sebagai akibat pembengkakan jantung. Kegagalan otot jantung dapat berakibat fatal dan dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini banyak ditemukan pada Propinsi Keshan di negara Cina. Penyakit ini berkembang pesat di propinsi tersebut diakibatkan karena tanah di daerah tersebut kandungan seleniumnya rendah. Akibatnya kandungan selenium pada air minum, tanaman dan hewan ternak yang dikonsumsi oleh penduduk disana juga rendah. Hal ini mengakibatkan konsentrasi selenium dalam darah juga ikut menurun dibawah normal.

Konsumsi selenium yang berlebih (>1 g/hari) dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Seperti; kuku dan rambut yang rontok, kerusakan sel-sel syaraf dan kejang-kejang pada perut. Angka RDA untuk selenium adalah 70 mcg/hari untuk laki-laki dewasa dan 55 mcg/hari untuk wanita dewasa. Dimana semakin tinggi usia maka kebutuhan selenium akan meningkat pula.

Bahan makanan seperti kacang-kacangan, telur, daging tanpa lemak, sea food, biji-bijian dan gandum utuh merupakan bahan makanan sumber selenium yang cukup tinggi. Yang perlu diingat adalah untuk mengkonsumsi bahan makanan tinggi selenium bersama dengan bahan makanan yang kaya akan vitamin E. Sehingga efek positif dari selenium ini dapat kita peroleh secara maksimal. Namun jangan khawatir, karena sumber makanan tinggi selenium ini juga ternyata kaya akan kandunga vitamin E-nya.


Sumber:

The Nutrition Bible (Anderson, Jean & Barbara Deskins)

http://spiritia.or.id/news/bacanews.php?nwno=0071

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/entrez?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=8971064&dopt=AbstractPlus

http://ods.od.nih.gov/factsheets/selenium.asp#h6

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

Wax pada Buah?  

Secara alami buah akan mengeluarkan lapisan lilin atau wax untuk melapisi permukaan kulitnya. Lilin atau wax pada buah ini bermanfaat untuk melindungi dan menjaga kesegaran dari buah itu sendiri. Dengan adanya lapisan lilin, maka penguapan air dapat dicegah, sehingga kesegaran buah dapat terjaga. Sekaligus melindungi buah dari parasit dan jamur yang dapat membuat buah cepat busuk dan rusak.

Namun lilin alami ini akan hilang pada saat buah dipanen dan dicuci oleh petani. Untuk melindungi buah dan menjaga kesegaran buah, petani atau pengusaha melapisi kembali buah tersebut dengan wax atau lilin buatan. Wax atau lilin buatan ini mempunyai struktur yang mirip dengan lilin yang dikeluarkan secara alami oleh tanaman. Secara komersial, produk sayur dan buah-buahan dilapisi dengan wax (lilin/malam) sebelum dikirim ke pasar/kosumen. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelembapan buah , mencegah tumbuhnya jamur serta menjaga buah tersebut dari benturan fisik.

Namun yang perlu diperhatikan adalah lapisan lilin ini harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Lilin atau wax termasuk salah satu jenis food additif (bahan tambahan makanan). Untuk mengetahui apakah suatu bahan makanan mengandung wax atau tidak, bisa dicari tulisan pada kemasan berupa "Coated with food-grade vegetable-, petroleum-, beeswax-, or shellac- based wax or resin, to maintain freshness.". Wax yang digunakan untuk melapisi buah dan sayur adalah wax jenis food grade (khusus untuk makanan), terbuat dari madu atau yang terbuat dari tanaman. Wax ini juga aman apabila termakan oleh manusia. Wax bersifat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga ia tidak akan diserap tubuh. Pemerintah amerika menganjurkan penggunaan wax ini dalam rangka menjaga keamanan pangan dari makanan yang bersangkutan. Bahkan wax juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan permen dan pastries.

Kadang kita menjumpai wax pada buah berwana putih apabila buah kita simpan di lemari es. Hal ini wajar dan sama halnya apabila kita melihat coklat yang berwarna putih pula pada lapisan atasnya apabila ia disimpan di lemari es.

Jadi apakah lapisan wax aman? Secara fungsi dan prinsip….penggunaan wax type food grade adalah aman apabila terkonsumsi oleh manusia. FDA mengizinkan penggunaan wax untuk melapisi buah dan sayuran. Wax yang digunakan untuk melapisi buah biasanya sedikit sekali. Dikarenakan wax bersifat “indegistible” maka wax tidak akan dapat hancur oleh enzim pencernaan dan tidak dapat diserap oleh tubuh. Wax juga terbuat dari tanaman dan dari serangga (madu lebah) bukan dari bahan kimia sintetis. Namun semuanya berpulang kembali kepada individu masing-masing, apakah mau untuk mengkonsumsi buah yang dilapisi wax.

Jadi sebaiknya jika anda ingin menyajikan pir/apel:

1. Cuci pir terlebih dahulu sebelum dihidangkan (jangan cuci pir sebelum disimpan karena akan cepat rusak)

2. Karena wax adalah lemak, maka cucilah menggunakan air hangat agar wax dapat cepat larut dalam air.atau gunakan cairan khusus untuk mencuci sayur Dan buah. Seperti mama lime. Lilin /wax akan terangkat oleh larutan ini.

3. Jika anda masih ragu, maka sebaiknya konsumsi apel dan pir yang sudah dikupas. Karena wax tidak akan dapat menembus hingga ke daging buah.

Referensi:

http://www.cfsan.FDA.gov/~dms/prodsafe.HTML

http://www.foodsafetynetwork.ca/en/faq-details.php?a=3&fc=33&id=853

http://www.mottsfresh.com/apple101_waxes.asp

http://hgic.clemson.edu/PDF/HGIC3483.pdf

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

Meningkatkan Berat Badan Bagi si Kurus  

Mungkin anda termasuk salah satu orang yang kurus sekali. Seberapapun banyaknya anda makan, anda merasa berat badan tidak mengalami kenaikan. Hal ini dialami oleh Iwan (18 tahun). Dengan tinggi badan 172 cm, iwan hanya mempunyai berat badan 45 kg. Jauh dari berat badan idealnya yaitu 65 kg. Ia menginginkan sekali agar berat badannya bertambah, sehingga badannya terlihat lebih berisi. Segala upaya telah dilakukan iwan untuk menambah berat badannya, ia bahkan dalam sehari makan 4 kali dan ditambah mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Namun kesemuanya itu sia-sia.

Kenapa ada orang yang mudah sekali untuk naik berat badannya, tetapi ada juga yang susah sekali untuk menaikkan berat badannya? Jika anda termasuk orang yang sulit untuk bertambah berat badannya, anda harus memeriksa keluarga anda. Apakah ada didalam keluarga anda yang memang mengalai masalah yang sama dengan anda. Jika memang ada dalam keluarga anda, maka anda memang ditakdirkan untuk kurus.

Untuk menambah ½ kg berat badan perminggu, maka anda membutuhkan tambahan 500 kkal perhari diluar dari konsumsi sehari-hari anda.Kebanyakan orang-orang berpikir bahwa untuk menambah berat badan maka mereka harus banyak mengkonsumsi protein dalam jumlah yang banyak. Hal ini salah, karena kelebihan protein yang kita konsumsi tidak akan disimpan oleh tubuh sebagai daging (massa otot). Untuk menambah berat badan anda (menambah massa otot anda) maka yang harus anda lakukan adalah dengan berolahraga. Olahraga seperti angkat besi dan latihan beban lainnya akan membuat serat-serat otot bertambah besar. Untuk itu anda perlu mengkonsumsi kalori tambahan selama anda melakukan latihan tersebut, agar protein yang akan digunakan untuk membentuk serabut otot anda yang baru tidak ikut dibakar oleh tubuh sebagai sumber energi selama anda melakukan latihan/olahraga.

Lalu, bagaimana caranya mendapatkan kalori tambahan?

Untuk mendapatkan tambahan kalori yang dibutuhkan guna meningkatkan berat badan, sebaiknya anda mengkonsumsi:

  • Camilan/snack tambahan, seperti roti isi, sandwich dan segelas susu sesaat sebelum anda tidur
  • Makan dalam porsi yang lebih besar dari sebelumnya
  • Makan makanan yang mengandung kalori tinggi. Makanan yang tinggi kandungan kalorinya adalah lemak. 1 gr lemak setara dengan 9 kkal, sedangkan 1 gr karbohidrat dan protein hanya 4 kkal. Namun berhati-hatilah dalam memilih makanan tinggi kalori ini. Hindari lemak jenuh seperti pada keju, daging berlemak, kulit ayam, mentega dan margarin. Makanan ini mengandung lemak jenuh yang mempunyai bahaya bagi kesehatan anda.

Tips Memilih Makanan Berkalori Tinggi

Pilihlah makanan dan minuman berikut dalam program diet penambahan berat badan anda:

Cereal. Jika anda membuat sereal, tambahkanlah susu. Untuk meningkatkan cita rasa dan selera makan anda, anda bisa menambahkan buah-buahan kering, crackers, biscuit dan kue-kue yang anda suka.

Jus/sari buah. Jika anda senang membuat jus segar, pilihlah buah apel, anggur, nanas. Buah-buahan ini mempunyai nilai kalori yang lebih tinggi dibandingkan jus jeruk ataupun jus tomat. Tambahkan susu untuk menambah kalori dari jus buah anda.

Buah. Pilihlah buah yang sedikit kandungan airnya seperti, pisang, nanas, kurma, atau buah-buahan kering. Buah-buahan ini mengandung lebih banyak kalori dibandingkan jeruk, semangka, melon dan buah yang tinggi kadar airnya.

Susu. Untuk meningkatkan kalori dari susu cair yang anda minum, tambahkan susu bubuk ke dalam susu cair yang biasa anda minum. Atau campurkan susu dengan coklat cair.

Roti. Oleskan selai kacang dan madu dalam jumlah yang lebih banyak pada roti baker sarapan anda.

Daging. Walaupun daging sapi dan kambing mengandung kalori lebih tinggi daripada daging ayam dan ikan, namun kedua jenis daging tersebut juga mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan. Makanlah dalam jumlah sedikit daging tersebut dan pilihlah yang tanpa lemak. Untuk meningkatkan kalori, goreng ayam dengan sedikit minyak atau margarin.

Kacang-kacangan. Perbanyaklah konsumsi berbagai jenis kacang-kacangan termasuk kedelai dan produk turunannya. Karena kacang-kacangan tidak hanya tinggi kandungan kalorinya, namun mereka juga tinggi kandungan protein dan karbohidratnya.

Sayur-mayur. Sayuran seperti kacang, jagung, wortel, waluh dan bit mempunyai kalori yang lebih banyak dibandingkan buncis, brokoli dan sayuran lain yang tinggi kadar airnya. Untuk meningkatkan nilai kalori dari sayuran, maka tumislah sayuran menggunakan margarin dan tambahkan irisan keju parut.

Camilan/snack. Camilan siang dan sore adalah cara paling sempurna untuk meningkatkan konsumsi kalori anda. Beberapa camilan yang sehat antar lain adalah; yogurt, cheese crackers, kacang-kacangan, kue kering, muffins, milk shakes, coklat hangat, pisang, buah-buahan kering dan sandwich.

Ada kalanya anda juga harus memeriksa diri anda dan kebiasaan anda makan selama ini. Apakah anda makan tepat waktu? Bagaimana pola makan anda? Berapa kali anda makan sehari? Kadang-kadang ada orang yang makan banyak setiap kali ia makan, namun setelah dicek ia tetaplah kurus. Ia melewatkan sarapan pagi dan sebagai kompensasi ia makan lebih banyak pada siang hari dan malam harinya. Hal ini sebenarnya tidak baik. Jika anda ingin menambah berat badan anda, makanlah pagi, siang, sore dan makan tambahan/snack sesaat sebelum anda tidur. Pastikan anda makan tepat waktu dan tidak menunda-nundanya.

Namun jika semua cara diatas tidaklah berhasil, maka sabarlah. Lakukan semuanya secara perlahan-lahan dan janganlah menginginkan berat badan anda bertambah dengan cepat. Sebagian orang akan bertambah besar pada saat mereka mulai dewasa. Mungkin memang belum waktunya bagi tubuh anda untuk bertambah isi dan bobot. So...be patience.

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

saya cowok dengan tubuh extra thin?  

Tanya:
saya pengen...banget jd model,usia sy 16 thn dengan tinggi badan 172 cm,tp bb sy tdk proporsional cuma 45kg,kira2 apa penyebabnya?dulu sy prnah kena paru2 basah,oh ya saya makan min 4 kali sehari. (anonym 16 tahun, jakarta)

Jawab:

berat badan ideal kamu jika dihitung dari rumus BB ideal=(tb-100)-{10%x(tb-100)} adalah sekitar 65 kg. berarti masih kurang 20 kg lagi. well kamu memang kurus yah.

tapi jangan berkecil hati. Yang pasti di usia 16 tahun itu memang masa perkembangan, khususnya perkembangan seks sekunder. jadi memang tubuh membutuhkan energi yang cukup besar. jadi klo kamu makan 4x sehari dan tetap kurus yah wajar.

supaya anda dapat menaikkan berat badan dan berisi ada baiknya untuk melakukan olahraga. olahraga selain dapat menurunkan berat badan (pada kegemukan) juga dapat menambah berat badan, karena dapat menambah massa otot. disarankan untuk melakukan olahraga yang dapat membentuk/menambah massa otot seperti angkat beban atau senam. Jangan lupa pola dietnya diperbanyak karbohidratnya dan sumber protein (daging, telur dan ikan).

susu juga ada baiknya dikonsumsi, pilih susu dengan sumber protein yang tinggi. namun kadar lemaknya rendah. disarankan melakukan olahraganya selang beberapa jam setelah anda mengkonsumsi makanan/sumber protein. sehingga protein yg anda konsumsi langsung dapat digunakan untuk membentuk jaringan otot dan menambah massa otot anda.

Selain itu, coba periksa ke dokter untuk melihat adakah infeksi pada tubuh anda. jika anda elah berolahraga, makan-makanan yang bergizi namun tubuh tetap kurus, patut dicurigai adanya infeksi pada tubuh anda, sehingga anda kurus. pelaksanaa medical check up dapat dilakukan untuk melihat adanya infeksi pada tubuh anda.

semoga berguna dan semoga berhasil.

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

Indonesian Food Expo 2007  

HIMITEPA bekerjasama dengan HIMAGITA dan HIMAGIZI

mengadakan
Indonesian Food Expo 2007
yang akan digelar pada tanggal 23,24 dan 25 November 2007
@ IPB INTERNATIONAl CONVENTION CENTER
Ada tiga rangkaian acara yaitu
expo, national food innovation competition dan seminar.
Seminar akan
dilaksanakan pada tanggal 24 nov di gedung alumni. Tema seminar adalah
mengenai pangan fungsional dengan pembicara Dr. Ir. Ali Khomsan (apa
itu dan manfaat pangan fungsional), Dr. Ir. Fransisca Rungkat Zakaria
(Indonesia, surga sumber pangan fungsional) dan dari sponsor.
Salah satu
moderator adalah Soraya Haque.

Harga tiket:
Pelajar, S0,S1 Rp. 35rb
S2,S3 Rp. 50rb
Umum Rp. 60rb

Fasilitas: Seminar kit. lunch. coffe break, sertifikat


CP Marina 081319543729
biaya investasi dapat ditransfer melalui BAnk BNI Cabang Bogor a. n. Marina Noor Prathivi, no rekening 0113254039, bukti transfer dapat difax ke (0251) 626725 atau cukup dibawa dan ditunjukkan pada panitia pada hari H untuk ditukar dengan tiket

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

Kangkung Si Pengusir Racun ...  

Bertha (36), ibu beranak dua, tinggal di Temanggung, Jawa Tengah, punya cerita. Suatu hari, saat sedang menyantap makanan, tiba-tiba ia merasa pusing, mual, mata berkunang-kunang. Keringat dingin pun bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Dokter puskesmas mendiagnosis, ia mengalami keracunan makanan.

Untunglah Bertha teringat peristiwa keracunan yang dialami suaminya setahun lalu. Obat-obatan yang diberikan dokter urung diasupnya. Ia malah mengambil 500 gram akar, batang, dan daun kangkung. Kangkung yang telah dicuci bersih itu diblender dengan segelas air, lalu diminum. Setelah mengonsumsi 2 gelas jus kangkung, Bertha merasakan tubuhnya pulih kembali. Ia mengaku, resep ini secara tak sengaja ia dapatkan di sebuah toko buku di Yogyakarta.

Secara khusus Dr. Setiawan Dalimartha, Ketua II Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT), mengutarakan bahwa langkah yang dilakukan Bertha cukup tepat. Kangkung memang berfungsi sebagai penenang (sedatif)
dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun di tubuh.

Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung hidup sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, kangkung darat banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual ke pasar.

Tumbuh Cepat

Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan. Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu
sejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm ini merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali, rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran rendah hingga 1.000 m di atas permukaan laut.

Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga putih bersih.
Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air itu sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang.

Mengandung Vitamin

Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa manis,
tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan(hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung juga
bersifat menyejukkan dan menenangkan.

Tanaman bernama daerah kangkueng (Sumatera), pang pung (Nusa Tenggara), kangko (Sulawesi), utangko (Maluku) ini enak rasanya dan memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Selain vitamin A, B1, dan C, juga mengandung protein, kalsium, fosfor,besi, karoten, hentriakontan, sitosterol.

Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.

Manfaat Lain Kangkung

1. Mengurangi haid
Bahan: 1/2kg daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2 gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.

2. Mimisan
Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit gula, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.

3. Sakit kepala
Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Minum air hasil rebusan.

4. Ambeien
Bahan: Segenggam akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x 1/2 gelas.

5. Insomnia
Bahan: Daun kangkung.
Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.

6. Sakit gigi
Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka
Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari

7. Melancarkan air seni
Bahan: Segenggam akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.

8. Ketombe
Bahan: Seikat daun kangkung
Pemakaian: Rendam daun kangkung semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari.

9. Sembelit, mual bagi ibu hamil
Bahan: Seikat daun kangkung.
Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.

10. Gusi bengkak
Bahan: 200 gr akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk kumur-kumur.Lakukan berulang-ulang.

11. Kapalan
Bahan: Getah kangkung.
Pemakaian: Bagian yang menebal diolesi getah kangkung. Lakukan setiap hari.

12. Kulit gatal karena eksim
Bahan: Daun kangkung segar secukupnya.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari.

13. Digigit lipan
Bahan: Daun kangkung.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci bersih, tambahkan garam secukupnya. Giling sampai halus, bubuhkan di tempat yang sakit, lalu dibalut.


Sumber: pitoyo.com

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

Beberapa Jenis Osteoporosis  

Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.


Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini dibandingkan wanita kulit hitam.

Osteoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.

Kurang dari 5% penderita osteoporosis juga mengalami osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.

Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.

Kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis), sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita umumnya tidak memiliki gejala. Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk tulang.

Sumber : info-sehat.com

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

Zinc Mempercepat Proses Penyembuhan Luka  

Pernahkah anda mengalami luka pada kulit anda dan luka tersebut lama sembuhnya Boleh jadi anda mengalami defisiensi/kekurangan mineral Zinc (seng). Zinc mempunyai peranan khusus dalam metabolisme kulit dan jaringan ikat. Hal ini diketahui secara tidak langsung semenjak zaman Yunani kuno, ketika calamine lotion yaitu sejenis lotion kulit yang mengandung ZnCO3 pertama kali digunakan untuk kulit. Didalam dunia kedokteran, khususnya pada pasien pasca operasi, diberikan zinc (ZnSO4) untuk mempercepat penutupan luka akibat proses operasi.

Kemampuan Zinc dalam mempercepat penutupan luka ini disebabkan karena zinc mempunyai peranan yang penting dalam sintesa protein dan proses replikasi (perbanyakan) sel-sel tubuh. Struktur kulit kita terdiri dari jaringan ikat yang tersusun oleh protein. Pada kondisi defisiensi zinc, maka proses sintesa protein dan replikasi dari sel-sel jaringan ikat bawah kulit akan menjadi terhambat. Sehingga proses penutupan luka akan terhambat pula.

Makanan yang tinggi kandungan zinc-nya antara lain adalah; daging, kerang-kerangan, biji-bijian, serealia dan kacang-kacangan. Namun kandungan zinc terbanyak ditemukan pada makanan kacang-kacangan. Kebutuhan zinc perharinya adalah 15 mg untuk dewasa. Dari jumlah tersebut hanya 20-30% saja yang diserap oleh tubuh kita. Kebutuhan tubuh akan zinc akan meningkat pada kondisi tubuh seperti proses pertumbuhan , penyakit ginjal, hemodialisa (cuci darah), kecanduan alkohol serta rematik.

So..next time apabila anda mengalami luka pada kulit dan ingin cepat sembuh. Perbanyaklah makan kacang-kacangan. Selain kaya akan mineral zinc, kacang juga tinggi kandungan proteinnya sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka anda.

Read More...
AddThis Social Bookmark Button

Diet and Weight Loss Tips  

If you want to lose weight, look better, feel better, and live a healthier life. These tips are short and sweet and are intended as a starting point or quick reference for individuals seeking to lose weight.
1. How Did I Get Here?
Do you simply need help learning how to eat better? Probably. But if you eat poorly as a result of emotional, mental, or spiritual problems, they may have to be addressed before you can make any real progress with weight loss.
Even people who don't feel they have an eating disorder often turn to food for comfort. To learn to eat well and exercise regularly, you may also have to learn to handle the problems life throws at you without turning away from healthy eating and exercise.
Be particularly careful about all-or-nothing thinking. A common tendency when failing to stay on a diet is to abandon it altogether. Instead, try to learn from your mistakes and do better in the future.

2.Are You Ready to Diet? Again?
Diets entice us with promises of quick weight loss. But focusing on quick weight loss can lead to unhealthy eating and only short term success.
While most diets produce quick weight loss at the outset, they often cause your metabolism to slow. The result is that you have to eat less and less to keep losing weight. You quickly become discouraged, give up, and start eating like you used to. But now, with a slower metabolism, you regain all the weight you lost, and more.
Focus instead on improving your health, and you will become slim and healthy.

3.Take Control of What You Eat
There are few things that we have complete control over, but what we put in our mouths is one of them. We don't have to lose control in a restaurant or a friend's home, and we don't have to eat everything that's put in front of us.
Consider this: We love fat because it carries flavor, and restaurants aren't as interested in whether we'll be around in 30 years as whether we'll be back next week. And what about our friends?

4.Eat Frequently, and Eat Slowly
It is important to understand what happens when you skip a meal or go on a crash diet. When you skip a meal your metabolism slows to conserve your energy. And when you lose weight too quickly for a few days, your body thinks it is threatened with starvation and goes into survival mode. It fights to conserve your fat stores, and any weight loss comes mostly from water and muscle.
Never skip a meal, especially breakfast, and eat healthy snacks between meals. Eating frequently prevents hunger pangs and the binges that follow, provides consistent energy, and may be the single most effective way to maintain metabolism efficiency.
Eating slowly gives our bodies time to tell us they are full before we've eaten more than we need.

5.Eat More Fruits, Vegetables and Whole Grains
People who eat healthy, mostly unprocessed foods, including fruit, vegetables, whole grains, legumes, and limited amounts of lean animal protein, often find that they can eat as much as they want without gaining weight. If they are switching from a diet containing lots of processed foods, they find that they can eat more yet consume fewer calories -- and they lose weight.
Native Chinese eat mostly rice and vegetables with a little lean meat for protein and flavor, nothing like American Chinese restaurant dishes of deep fried sweet and sour pork. Civilization doesn't always bring progress. A step back to more natural foods would improve our health and waistlines.

6.Eat More Fiber
Fiber makes us feel full sooner and stays in our stomach longer than other substances we eat, slowing down our rate of digestion and keeping us feeling full longer. Due to its greater fiber content, a single serving of whole grain bread can be more filling than two servings of white bread. Fiber also moves fat through our digestive system faster so that less of it is absorbed.
Refined grains like white rice and those used to make white bread and sugary breakfast cereals have had most of their fiber and nutrients stripped away. They turn into blood sugar (glucose) so fast that, like sugar itself, they can cause a spike in our insulin level. This tells our body that plenty of energy is readily available and that it should stop burning fat and start storing it.
Eating foods with plenty of fiber will help keep our blood sugar at a more consistent level.

7.Cut Down on Sugar
Be careful about sugar in coffee and soda pop. It can add up quickly, and these drinks aren't filling.
Watch for "hidden" sugar in processed foods like bread, ketchup, salad dressing, canned fruit, applesauce, peanut butter, and soups. And be careful with "fat-free" products. Sugar is often used to replace the flavor that is lost when the fat is removed. Fat-free does not mean calorie-free.
The greater concern with the insulin spike (above) is not that it tells our body to start storing fat. Whatever we eat and don't burn up eventually gets turned into fat anyway.
The greater concern is that the insulin spike is followed by a drop in insulin level that leaves us feeling tired and hungry and wanting to eat more. The unfortunate result of this scenario is that it makes us want to eat something else with a high sugar content. When we do, we start the cycle all over again.
Regulating your blood sugar level is the most effective way to maintain your fat-burning capacity.

8.Too Much of a Bad Thing
Foods like cheese stand out as among the most fat-laden, with a great number of calories coming from fat। But as important as it is to select the healthiest foods, it is also important to consider how they are prepared. Fried foods, especially deep-fried, contain a great amount of fat. While chicken and fish are usually leaner than beef or pork, they can contain more fat when they are fried.

"Fried food? All I eat is salad and I still can't lose weight!"
Be careful with salad dressings, mayonnaise, and other condiments that are high in fat content. They greatly increase the calorie count and can negate the healthy aspects of a meal. Replace mayonnaise-based condiments with fat-free alternatives like fat-free yogurt, mustard, ketchup and barbecue sauce.
And remember, a gram of fat contains more than twice as many calories as a gram of protein or carbohydrate.

9.Too Little of a Good Thing
But don't try to eliminate fat altogether, as dietary fat is necessary to maintain a healthy body। It is a vital component for building body tissue and cells, and it aids in the absorption of some vitamins and other nutrients. Many people eat too much of the bad fats, but also eat too little of the good fats required for optimal health.

10. Exercise Regularly
People who exercise regularly not only lose weight faster, they are more successful at keeping it off। Exercise makes it possible to create a calorie deficit and lose weight without starving your body and slowing your metabolism.
At home, at the gym, or playing sports, participate in both aerobic and strength building activities on a regular basis. Not only does the exercise itself burn calories, but your body will continue to burn calories at a higher rate even after you're done exercising.
If walking is all you can do, then walk because it's great for you। But muscle burns more calories than fat, so put on a little muscle if you can and you will burn more calories just sitting there... looking good. But don't sit too long. The human body is good at adapting. If you dig ditches without gloves, you will develop calluses to protect your hands. If you sit too long, you will develop extra padding to keep you comfortable!

11. Take It Easy
Unless you are excited to be following a very specific diet and exercise plan, do not try and change too much too fast. If you have been eating poorly and not exercising, both your body and your mind will have a lot of adjusting to do. All the sugar and fat were actually quite enjoyable, and sitting on the couch didn't feel too bad, either. If you try and change everything too quickly the odds are greater that you will feel bad, get discouraged, and give up. So be patient.
A time will come when a healthy snack will taste as good as the junk food you felt bad about eating, and you will look forward to your regular exercise।

12. Begin Now
You can achieve your goals, but it won't likely happen as a result of the next fad diet. Or the one after that. Learning to eat well and exercise is the only solution to long term weight loss

Source: www.caloriesperhour.com

Read More...
AddThis Social Bookmark Button