Ingin Kuat Puasa? Banyakin serat dong pas Sahur...
Hari pertama puasa, saya lalui dengan tubuh yang lemassss tanpa tenaga. Malu sekali, usia hampir 30 tahun ternyata saat jam 12 siang sudah tidak kuat menahan lapar dan dahaga. Persis seperti anak SD yang baru memulai puasa. Kenapa ya?
Sebuah hipotesis pun saya kembangkan pada saat malam harinya. Apakah saya kurang makannya? Tidak juga, sahur dengan sepiring nasi dan 2 daging empal sepertinya cukup. Bahkan tambah teh hangat dan segelas sirup. Usut punya usut, saya ternyata hanya mengkonsumsi sedikit sekali sayur pada saat sahur kemarin. Loh apa hubungan sayur dengan kuat tidaknya puasa?
Sayur mengandung serat makanan yang sangat berguna sekali bagi tubuh. Serat dalam sayur dan buah didalam tubuh bersifat seperti agar-agar atau gel. Makanan dan air akan terperangkap dalam struktur gel ini dan relatif tahan terhadap proses pencernaan di saluran pencernaan atas. Hasilnya adalah zat gizi, energi dan air akan dilepaskan secara perlahan oleh struktur gel ini. Sehingga zat gizi, energi dan air akan selalu tersedia dalam sistem pencernaan kita. sehingga kita tidak cepat lapar dan haus dan stamina serta kesegaran tubuh tetap terjaga. Buktinya saat ini (14.24) saya masih segar dan cukup nekat untuk keluar rumah berpanas-panasan di kota Pasuruan yang panas ini untuk mencari warnet dan memposting artikel ini.
Justru yang lemas hari ini adalah istri saya, saya ingat kemarin dia yang menghabiskan sisa sayur sahur sehingga dia kuat puasa kemarin. Namun hari ini karena makan sayurnya sedikit justru dia yang merasa lemas. Malam nanti saya akan membuat agar-agar untuk dikonsumsi pada saat sahur nanti. Karena agar-agar juga merupakan sumber serat yang cukup bagus.
Ingin puasa kuat? jangan lupa seratnya saat sahur...Selamat Berpuasa